Di masa sekarang, siapa yang masih belum mengenal ERP? Tentunya sudah banyak perusahaan yang sadar akan ERP itu sendiri.
Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi solusi penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan operasional, dan mempercepat pertumbuhan bisnis. Sistem ERP dapat membantu mengintegrasikan berbagai departemen dalam satu platform yang dapat diakses secara real-time.
Namun, tidak semua sistem ERP memiliki fitur yang sama. Kebanyakan mungkin iya, namun ada juga yang memiliki perbedaan terminologi atau istilah sehingga perlunya memahami sedikit tentang modul-modul utama yang ada di ERP sehingga dapat menjadi pendukung seluruh aspek bisnis.
📌 Apa saja modul wajib dalam ERP yang harus dimiliki setiap perusahaan?
📌 Mengapa modul ini penting untuk operasional bisnis?
📌 Bagaimana memilih sistem ERP yang memiliki modul terbaik untuk bisnis Anda?
Pembahasan Modul ini akan lebih mengarah kepada Modul Besar yang Wajib dimiliki ERP ternama sehingga setiap perusahaan dapat dengan mudah terbantu dalam peningkatan efisiensi bisnis dengan digitalisasi yang dibawakan oleh ERP.
Baca Juga : Memulai Transformasi Digital? Begini caranya!
Mengapa Modul Akuntansi & Keuangan Wajib Dimiliki?
Departemen keuangan merupakan departemen yang sangat krusial, dimana wajib melakukan pencatatan secara akurat tentang keluar masuknya uang perusahaan. Keuangan adalah tulang punggung perusahaan. Tanpa pencatatan dan manajemen keuangan yang baik, bisnis bisa mengalami kebocoran dana, pengeluaran yang tidak terkontrol, serta kesulitan dalam pelaporan pajak dan audit.
Bergerak dari Sistem Akuntansi yang memiliki keterbatasan, tentunya ERP merupakan solusi yang baik untuk digunakan oleh setiap perusahaan. Dengan lebih detailnya fitur dan juga kegunaan dari modul akuntansi ini membuat ERP menjadi solusi yang sering digunakan oleh perusahaan di Indonesia.
Adapun Modul Akuntansi & Keuangan di ERP dapat membantu perusahaan, diantaranya yaitu:
✅ Mengelola arus kas (cash flow)
✅ Membuat laporan keuangan otomatis
✅ Memantau pendapatan dan pengeluaran
✅ Mempermudah rekonsiliasi bank
✅ Mengotomatisasi perhitungan pajak & audit
Fitur Utama dalam Modul Akuntansi ERP:
- General Ledger atau dikenal sebagai Buku Besar merupakan modul yang berguna untuk mencatat semua transaksi keuangan perusahaan
- Account Payable & Receivable merupakan modul yang digunakan untuk mengelola piutang dan utang dagang
- Laporan Keuangan merupakan penggabungan Profit & Loss, Neraca, Arus Kas yang dilaporkan kedalam satu laporan yaitu Laporan Keuangan
- Rekonsiliasi Bank & Pajak Otomatis
- Integrasi dengan Payroll & Pembayaran Vendor
Keuntungan Menggunakan Modul Akuntansi dalam ERP:
✔️ Otomatisasi keuangan, mengurangi kesalahan pencatatan
✔️ Laporan keuangan real-time, meningkatkan transparansi bisnis
✔️ Memudahkan pelaporan pajak, menghindari denda akibat keterlambatan
Modul Manajemen Persediaan & Gudang (Inventory Management)
Mengapa Modul Manajemen Persediaan Diperlukan?
Setiap bisnis yang memiliki produk fisik membutuhkan sistem manajemen persediaan yang efektif untuk menghindari kelebihan stok atau kekurangan bahan baku. Modul ini memungkinkan perusahaan untuk memantau stok secara real-time dan mengoptimalkan rantai pasokan atau biasa disebut supply chain.
Fitur Utama dalam Modul Inventory ERP:
🔹 Pelacakan Stok Real-Time
🔹 Manajemen Multi-Gudang
🔹 Barcode & RFID Tracking
🔹 Otomatisasi Reorder Level (Min & Max Stock)
🔹 Integrasi dengan Modul Keuangan & Penjualan
Keuntungan Menggunakan Modul Persediaan dalam ERP:
✔️ Mencegah stok habis atau berlebih, sehingga dapat mengurangi biaya operasional karena barang berlebih maupun stok habis dengan biaya pengiriman double
✔️ Memantau pergerakan barang secara akurat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi gudang dan menghindari fraud.
✔️ Mengoptimalkan rantai pasokan, sehingga dapat menghindari keterlambatan pengiriman ke pelanggan
Modul Penjualan & Customer Relationship Management (CRM)
Mengapa Modul Sales & CRM Diperlukan?
Setiap perusahaan membutuhkan pelanggan untuk berkembang. Pelanggan merupakan tujuan utama didalam proses bisnis.
Modul Penjualan dalam sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah salah satu komponen utama yang dirancang untuk mengelola seluruh proses penjualan, mulai dari penawaran hingga pembayaran. Modul ini membantu bisnis dalam mengotomatisasi dan menyederhanakan aktivitas terkait penjualan agar lebih efisien dan terorganisir.
Fungsi Utama Modul Penjualan:
- Manajemen Penawaran & Quotation – Membantu tim sales dalam membuat dan mengelola penawaran harga kepada pelanggan.
- Pembuatan Sales Order – Mengonversi penawaran menjadi pesanan resmi dan mencatat detail transaksi.
- Manajemen Pelanggan (Customer Management) – Melacak interaksi pelanggan, preferensi, dan riwayat pembelian.
- Faktur & Pembayaran (Invoicing & Billing) – Menghasilkan faktur secara otomatis setelah pesanan dikonfirmasi.
- Manajemen Pengiriman (Delivery Management) – Mengatur pengiriman barang dan integrasi dengan sistem logistik.
- Laporan & Analisis Penjualan – Memberikan wawasan mengenai tren penjualan, performa tim sales, dan keuntungan bisnis.
Sedangkan Modul CRM membantu bisnis dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan mempercepat pertumbuhan bisnis.
Fitur Utama dalam Modul Penjualan & CRM ERP:
🔹 Manajemen Prospek & Pelanggan
🔹 Automasi Penjualan (Sales Pipeline)
🔹 Analisis Data Pelanggan & Laporan Penjualan
🔹 Integrasi dengan Modul Keuangan & Persediaan
🔹 Sistem Loyalty & Customer Service
Keuntungan Menggunakan Modul CRM dalam ERP:
✔️ Meningkatkan loyalitas pelanggan, dengan layanan yang lebih responsif dan cepat tanggap
✔️ Mengoptimalkan strategi pemasaran, dengan melakukan analisis data yang lebih baik
✔️ Meningkatkan konversi penjualan, dengan sistem otomatisasi prospek
Dengan adanya modul penjualan ERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses transaksi, serta meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan yang lebih cepat dan terstruktur.
Modul Manufaktur & Produksi
Mengapa Modul Manufaktur Diperlukan?
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang produksi atau manufaktur, modul ini dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan seluruh proses produksi atau manufaktur, mulai dari perencanaan produksi hingga distribusi produk jadi. Modul ini memastikan efisiensi dalam penggunaan bahan baku, tenaga kerja, dan waktu produksi sehingga bisnis dapat berjalan lebih efektif.
Fitur Utama dalam Modul Manufaktur ERP:
- Perencanaan Produksi (Production Planning)yang dapat membantu dalam perencanaan kapasitas produksi berdasarkan permintaan pasar dan ketersediaan sumber daya.
- Manajemen Bill of Materials (BOM) berfungsi mengelola daftar bahan baku, komponen, dan instruksi yang diperlukan dalam proses produksi.
- Pengendalian Proses Produksidigunakan untuk memantau setiap tahapan produksi untuk memastikan efisiensi dan kualitas produk.
- Manajemen Work Orderdapat mengatur dan melacak perintah kerja untuk setiap lini produksi.
- Pemantauan Kapasitas Produksibiasanya digunakan untuk menganalisis kapasitas mesin dan tenaga kerja untuk menghindari bottleneck.
- Pengelolaan Inventaris Bahan Bakudengan cara mengontrol stok bahan baku agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan bahan.
- Quality Control (QC)yang diperlukan untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas sebelum didistribusikan.
- Laporan Produksi & Efisiensiuntuk menyediakan data analitik mengenai efisiensi produksi, biaya produksi, dan tingkat output.
Keuntungan Menggunakan Modul Manufaktur dalam ERP:
✔️ Mengurangi pemborosan bahan baku dan meningkatkan efisiensi produksi
✔️ Mengoptimalkan proses produksi dengan sistem perencanaan yang lebih baik
✔️ Meningkatkan profitabilitas bisnis dengan manajemen biaya yang lebih akurat
Dengan menggunakan modul produksi dalam ERP, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi pemborosan bahan baku, dan memastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.
Adakalanya Modul HR dijadikan sebagai modul utama di ERP, mungkin untuk ERP enterprise ada Modul tersebut, namun sebenarnya Modul HR merupakan modul terpisah dari modul umum di ERP, sebagai tambahan, ada baiknya akan kami informasikan juga mengenai modul HR ini.
Banyaknya sistem HR terpisah dari sistem ERP dikarenakan untuk memudahkan pengembangan kebutuhan untuk setiap fitur-fitur menarik yang ada di modul-modul tersebut.
Modul Manajemen Sumber Daya Manusia (HR & Payroll)
Mengapa Modul HR & Payroll Diperlukan?
Perusahaan yang berkembang membutuhkan sistem yang dapat mengelola karyawan, penggajian, dan kepatuhan hukum dengan lebih efisien. Modul ini mengotomatisasi proses HR sehingga tim SDM tidak perlu menangani tugas administratif secara manual.
Fitur Utama dalam Modul HR & Payroll ERP:
🔹 Pengelolaan Data Karyawan & Absensi
🔹 Penggajian Otomatis & Perhitungan Pajak
🔹 Manajemen Cuti & Lembur
🔹 Performance Appraisal & KPI
🔹 Integrasi dengan Modul Akuntansi & Keuangan
Keuntungan Menggunakan Modul HR dalam ERP:
✔️ Mempermudah pengelolaan karyawan sehingga dapat meningkatkan produktivitas HR
✔️ Otomatisasi payroll & pajak untuk dapat menghindari kesalahan perhitungan
✔️ Meningkatkan kepuasan karyawan dengan sistem cuti dan benefit yang lebih transparan sehingga memudahkan karyawan dalam mengakses kebutuhan pribadinya
Dari beberapa penjelasan modul tersesbut, menurut Anda, modul ERP mana yang paling penting untuk Bisnis Anda?
Jika bisnis Anda ingin berkembang pesat dan beroperasi lebih efisien, memilih ERP dengan modul yang tepat adalah langkah yang sangat penting.
Ingin mengetahui ERP mana yang cocok untuk bisnis Anda?
